Peresmian Balai Pertemuan Desa Paal oleh Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Melawi
Pada Minggu, 23 Oktober 2022, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, bersama Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakil Bupati Kluisen, meresmikan Balai Pertemuan Desa Paal di Kecamatan Nanga Pinoh. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati, didampingi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Ritaudin serta Kepala Desa Paal, Sukarman.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Bupati Sintang, Forkopimda Kabupaten Melawi, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Dirut Bank Kalbar, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, camat se-Kabupaten Melawi, kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Paal, Sukarman, menyampaikan bahwa pembangunan Balai Desa ini menelan biaya sebesar Rp 200 juta, yang berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui usulan Anggota DPRD Ritaudin. Ia menjelaskan, bangunan lama sudah tidak lagi memadai dengan kapasitas yang hanya bisa menampung sekitar 40 orang, sementara jumlah penduduk Desa Paal saat ini mencapai lebih dari 11 ribu jiwa.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Ritaudin yang telah mendukung pembangunan balai desa ini. Semoga fasilitas ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Paal," ujar Sukarman. Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2023, Desa Paal akan menerima dukungan dana sebesar Rp 200 juta dari Pemerintah Kabupaten Melawi untuk rehabilitasi Kantor Desa, sebagaimana telah disetujui oleh Bupati Melawi.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya, mengucapkan selamat atas peresmian Balai Desa Paal. Ia berharap balai desa yang baru ini dapat meningkatkan semangat kerja dan pengabdian para perangkat desa dalam melayani masyarakat. "Dengan adanya fasilitas baru ini, semoga tercipta suasana yang produktif dan berpihak pada masyarakat," katanya. Bupati menegaskan bahwa momentum peresmian ini harus dijadikan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga, khususnya di Desa Paal.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan bahwa pembangunan Balai Desa Paal ini menunjukkan komitmen Pemprov Kalbar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa, guna mewujudkan desa-desa mandiri. "APBDes perlu diarahkan pada 54 indikator Indeks Desa Membangun, sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat tercapai tanpa adanya kendala hukum akibat salah penggunaan dana desa," ujarnya.
Gubernur juga mendorong pendirian BUMDes di Desa Paal agar pembangunan desa dapat lebih optimal. "Harapan kami adalah semangat masyarakat di Desa Paal tetap terjaga untuk terus mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga desa," tutupnya.